Liver adalah peradangan pada hati. hal ini bisa terjadi karena mengkonsumsi toxin yang terbawa oleh bahan makanan, obat-obatan yang banyak mengandung bahan kimia atau bisa juga disebabkan oleh suatu agen infeksi (virus) atau karena keracunan.
Penyebab penyakit liver
Secara umum penyebab penyakit liver dapat disebabkan oleh kondisi berikut ini :
- Adanya kelainan hati yang merupakan bawaan sejak lahir atau pada saat kelahiran.
- Adanya gangguan dan kelainan pada proses metabolisme.
- Infeksi virus atau bakteri (hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non-A dan non-B).
- Infeksi bakteri.
- Obat-obat tertentu yang merupakan racun bagi hati.
- Kekurangan gizi atau nutrisi.
- Terinfeksi racun, seperti jamur aflatoxin, vinyl chloride, anabolic steroids, dan arsenic.
- Ketergantunga alkohol dan zat adiktif lainnya.
- Kecanduan dan kebiasaan merokok juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab.
Gejala penyakit Liver
- Kulit dan selaput putih mata yang mungkin akan berubah warna menjadi kuning, Gejala ini biasa dikenal sebagai penyakit kuning. Warna kuning timbul disebabkan oleh cairan empedu yang berlebihan kadarnya dalam darah.
- Sering muntah dan kehilangan selera makan.
- Mudah depresi.
- Sering merasakan nyeri pada bagian kanan atas perut.
- Badan gampang lelah dan terasa sakit (malaise).
- Urin berwarna cokelat pekat seperti teh.
- Warna tinja / feces pucat.
- Kehilangan berat badan dengan cepat.
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
- Gairah seks menurun.
- Terjadinya pembesaran pada pembuluh vena (varises).
Pantangan bagi penderita liver
- Makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan bahan pengawet.
- Daging sapi / daging kambing atau daging ayam yang berlemak.
- Seafood : Udang, cumi-cumi, kepiting, kerang.
- Hindari makanan yang mengandung lemak.
- Buah-buahan : Durian, nanas, nangka, anggur.
- Makanan yang dipanggang, dan makanan yang digoreng berulang kali.
- Makanan yang asam / cuka.
Anjuran bagi penderita liver
- Hindari stress dan tingkatkan keyakinan untuk sembuh.
- Konsumsi sayur segar, antara lain kubis, leunca, buncis, wortel, pare, bit dan bawang putih.
- Jangan menkonsumsi makanan yang dipanggang, makanan yang digoreng berulang kali, nasi kemarin.
- Hindari asap rokok apalagi merokok dan perbanyak minum air putih.
Solusi
Dengan minum Agarillus 3 x 2 sdm/ 1 sloki Agarillus + madu / gula aren dicampur dengan air putih 200ml, kalau dosis 2 sdm/ 1 sloki Agarillus badan terasa gemetar, boleh diturunkan menjadi 1 sdm/ 0,5 sloki Agarillus. Bagi yang kronis namun tidak gemetar boleh ditingkatkan bertahap sampai dengan 5 sdm. Ini juga berlaku untuk hepatitis.