Penyebab Asam Lambung Naik dan Gejala “GERD”

Penyebab Asam Lambung Naik dan Gejala “GERD”

Assalamualaikum Salam sehat untuk kita semua, kali ini kita akan membahas tentang lambung ya, jadi apa yang kalian tau tentang lambung? yang paling trending asam lambung ya kan apalagi kalo asam lambung sudah naik, uhh rasanya sedap sedap mantap ;). Kami akan berikan solusi untuk permasalahan penyebab asam lambung naik tapi sebelum masuk ke topik kita ketahui dulu apa itu asam lambung? 

Penyakit asam lambung atau Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus atau kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphinchter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esofagus. Jika LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung.

Penyebab penyakit asam lambung naik antara lain:

  • Faktor keturunan
  • Stres
  • Konsumsi obat-obat tertentu
  • Kelebihan berat badan
  • Hiatus hernia
  • Keadaan hamil
  • Gastroparesis
  • Konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak

Gejala GERD yang dirasakan adalah:

  • Sensasi terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati.
  • Rasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.
  • Mulut serta kerongkongan terasa tidak enak.
  • Rasa sakit dan kesulitan menelan makanan.

Pengobatan asam lambung (GERD) yaitu dengan cara:

  1. Mengganti menu makanan, yaitu beralih ke makanan-makanan yang rendah lemak, tidak terlalu asin, maupun terlalu pedas.
  2. Menjaga pola makan yang baik, dengan berprinsip makanlah selagi lapar dan berhenti sebelum kenyang, serta janganlah berlebih lebihan terhadap sesuatu.
  3. Agarillus Drop, dengan kandungan propolis, gamat dan pegagan, berperan dalam menguatkan LES atau spingter oesophagus bagian bawah, menguatkan otot dinding lambung dan juga tenggorokan, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  4. Agarillus Celte, dengan kandungan kayumanis, manggis, sarang semut, jamur agaric, air kelapa, dan juga probiotik, membantu meningkatkan kinerja lambung dan menstabilkan metabolisme dalam organ pencernaan kita.
  5. Madu Temulawak, mengandung temulawak dan juga kunyit. Sangat baik dalam memelihara kesehatan organ lambung dan juga pencernaan.

Ditulis oleh:
dr. Ipak Ridmah Rikenawaty, M.Si
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian

Ingin lebih tahu tentang Agarillus bisa cek sosial media kami di bawah ini.

Marketplace : https://mutiaraberlian.com/
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/mutiaraberliancv
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/mutiaraberliancv
Instagram : https://www.instagram.com/agarillusseries/
Facebook : https://www.facebook.com/agarillusseries354
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCvviHyuMJ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Agarillus by Mutiara Berlian