Halo saudara sehat sekalian, kali ini mimin akan membagikan ilmu tentang apa itu ISPA ? Gejala ISPA ? dan seberapa berbahaya ISPA jika tidak di tangani. Maka dari itu silahkan baca artikel ini sampai selesai dan tidak lupa mimin berikan solusi cara mengobati ispa dengan herbal.
Pengertian ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ di sekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan, namun anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru tidak diobati dengan optimal.
ISPA terbagi dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia.
Pneumonia di bagi atas derajat beratnya penyakit yaitu: pneumonia berat dan pneumonia tidak berat.
Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia.
Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.
Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati dengan antibiotik.
ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat ke saluran pernapasannya. Kelainan pada sistem pernapasan terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, asma dan ibro kistik, menempati bagian yang cukup besar pada lapangan pediatri.
Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin. Tetapi ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak bersih.
Tanda – tanda bahaya
Gejala ISPA pada umumnya dimulai dengan keluhan-keluhan yang ringan. Dalam perjalanan penyakit mungkin gejala – gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal.
Bila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit. Maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat cepat ditolong dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernapasan.
Tanda-tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda klinis dan tanda-tanda laboratoris.
Tanda – tanda klinis
- Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau hilang, grunting expiratoir dan wheezing.
- Padasistem cardial adalah: tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi dan cardiac arrest.
- Pada sistemcerebral adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kejang dan coma.
- Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak.
Tanda – tanda laboratoris
- hypoxemia,
- hypercapnia
- acydosis (metabolik dan atau respiratorik).
Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, stridor, wheezing, demam dan dingin.
Klasifikasi ISPA
- Pneumonia berat: ditandai secara klinis oleh adanya tarikan dinding dada ke dalam (chest indrawing).
- Pneumonia: ditandai secara klinis oleh adanya napas cepat.
- Bukan pneumonia: ditandai secara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dada ke dalam, tanpa napas cepat. Rinofaringitis, faringitis dan tonsilitis tergolong bukan pneumonia.
Klasifikasi lainnya, dibedakan untuk golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun.
Untuk golongan umur kurang 2 bulan ada 2 klasifikasi penyakit yaitu:
- Pneumonia berat: diisolasi dari cacing tanah oleh Ruiz dan kuat dinding pada bagian bawah atau napas cepat. Batas napas cepat untuk golongan umur kurang 2 bulan yaitu 60 kali per menit atau lebih.
- Bukan pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau napas cepat.
Untuk golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun ada 3 klasifikasi penyakit yaitu :
- Pneumonia berat: bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam pada waktu anak menarik napas (pada saat diperiksa anak harus dalam keadaan tenang tidak menangis atau meronta).
- Pneumonia: bila disertai napas cepat. Batas napas cepat ialah untuk usia 2 – 12 bulan adalah 50 kali per menit atau lebih dan untuk usia 1-4 tahun adalah 40 kali per menit atau lebih.
- Bukan pneumonia: batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian bawah dan tidak ada napas cepat.
Pencegahan dan Pemberantasan
Pencegahan dapat dilakukan dengan:
- Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
- Immunisasi.
- Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
- Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA.
Pemberantasan yang dilakukan adalah:
- Penyuluhan kesehatan yang terutama ditujukan pada para ibu.
Saran
Bila terdapat saudara terdekat mengalami gejala ispa, segera ditangani. Gejala ispa sudah seperti flu biasa maka dari itu jangan di abaikan dan langsung di tangani. Karena yang terbanyak penyebab kematian dari ISPA adalah karena pneumonia, maka diharapkan penyakit saluran pernapasan penanganannya dapat diprioritaskan. Disamping itu penyuluhan kepada ibu-ibu tentang penyakit ISPA perlu ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan, serta penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diharapkan lebih ditingkatkan lagi.
Pengobatan
AGARILLUS CELTE
Kandungan probiotik dan antioksidan dalam Agarillus Celte sangat besar peranannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman atau virus yang masuk dan menyerang tubuh.
AGARILLUS DROP
Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan fungsi organ-organ tubuh dan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.
MADU ROYAL JELLY
Merupakan suplement yang selalu dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga tubuh dari seranganan penyakit dan berbagai hal lain yang mengganggu kinerja tubuh.
JAMU ASMA
Sangat baik digunakan untuk mengobati gangguan yang terjadi pada sistem pernafasan, baik saluran pernafasan atas maupun saluran pernafasan bawah.
Mengingat bahwa kasus ISPA bukan suatu penyakit yang kita anggap ringan, karena ISPA yang tidak mendapatkan perawatan yang optimal dapat menyebabkan gangguan yang berat bahkan kematian, maka perlu penangan yang optimal pada anak-anak dengan gangguan ISPA dan juga pencegahan anak-anak dari tertularnya ISPA dari lingkungan.
Tindakan preventif yang bisa kita lakukan agar anak-anak selalu sehat dan kuat daya tahan tubuhnya adalah dengan pemberian stimulan tubuh. Herbal yang bisa kita gunakan antara lain, yaitu:
- Agarillus Drop 1 x 5 tetes
- Madu Super 1 x 1 sendok makan
Konsumsi rutin herbal ini untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang penyakit.
Ditulis oleh:
dr. Ipak Ridmah Rikenawaty, M.Si
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian