Bahanya Bintitan dan Cara Mengatasinya

Bahanya Bintitan dan Cara Mengatasinya

Hai…. Sobat Agarillus!! Apa kabar kesehatan kalian hari ini? Sehat bukan? Mimin kali ini akan menguraikan salah satu penyakit yang sering kali dialami oleh anak muda bahkan anak-anak yang terjadi di area mata, meresahkan, bikin gatal, bikin mau digaruk tapi gak boleh. Nah, penyakit itu adalah bintitan. Ya, bintitan bisa dialami oleh siapa saja. Simak artikel berikut agar kalian bisa tahu bagaimana cara mengatasinya. Yuk, disimak yaa…

Pengertian Bintitan

Bintitan adalah benjolan di kelopak mata yang terasa sakit, kemerahan, dan mirip seperti bisul atau jerawat. Dalam istilah medis, bintitan disebut dengan hordeolum, yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh infeksi akut kelenjar pada kelopak mata.

Kelenjar sekresi yang terinfeksi tersebut terletak di bagian atas dan bawah kelopak mata, dan dapat menghasilkan minyak. Seringkali, bakteri dapat masuk dan menginfeksi saluran minyak ini.

Akibatnya, bintitan dapat muncul pada berbagai area mata, seperti di luar kelopak mata (eksternal hordeulum) atau di dalam kelopak (internal hordeolum).

Bintitan dapat muncul selama 1-2 minggu dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Untuk proses penyembuhan yang lebih cepat, bintitan dapat diobati dengan perawatan di rumah, obat-obatan, atau tindakan medis dari dokter bagi kasus yang lebih serius.

Tanda dan Gejala Bintitan

Secara umum, tanda dan gejala bintitan meliputi:

  • Benjolan merah dengan titik nanah kecil di tengah
  • Rasa mengganjal di mata
  • Sensitivitas terhadap cahaya terang
  • Lapisan kulit yang mengeras di sepanjang kelopak mata
  • Gatal di sekitar mata
  • Peningkatan produksi air mata

Penyebab Bintitan

Bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar sekresi di kelopak mata. Kelenjar sekresi tersebut terletak di bagian atas dan bawah kelopak mata. Kelenjar ini dapat menghasilkan minyak melalui saluran kecil yang terbuka di tepi kelopak mata.

Seringkali, bakteri dapat masuk dan menginfeksi saluran minyak tersebut. Umumnya, infeksi ini disebabkan oleh bakteri staphylococcus.

Faktor Resiko Bintitan

Beberapa faktor berikut ini diduga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada kelopak mata:

  • Menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci
  • Memasukkanlensa kontak tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
  • Tidak menghapus riasan mata semalaman
  • Menggunakan kosmetik lama atau yang sudah kedaluwarsa
  • Blepharitis, yaitu peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata
  • Rosacea, yaitu kondisi kulit yang ditandai kemerahan pada wajah

Cara Mengobati Bintitan

Pada sebagian besar kasus, bintitan tidak memerlukan perawatan khusus. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun untuk mempercepat proses penyembuhan bintitan, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut ini.

  • Tidak memencet bintitan
    Jangan memencet benjolan bintit, agar infeksi tidak menyebar ke area mata yang lain.
  • Menggunakan kompres air hangat
    Rasa hangat akan membantu mengangkat nanah ke permukaan, serta melarutkan nanah dan minyak sehingga nanah dalam bintit bisa keluar secara alami.
  • Membersihkan kelopak mata dengan sabun khusus dan air
    Sabun umumnya mengandung antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Sementara itu, kelopak mata memiliki kulit yang sangat tipis. Karenanya, pastikan untuk memilih sabun khusus yang tidak mengiritasi mata. Anda bisa menggunakan sabun bayi, larutan saline (NaCl 0.9%) ataupun produk khusus untuk membasuh mata.
  • Mengompres dengan teh celup hangat
    Teh hitam dipercaya dapat mengurangi pembengkakan dan memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi. Rendam teh celup dalam air hangat, angkat dan diamkan selama 1 menit sebelum menggunakannya kompres mata.
  • Menghindari menggunakan riasan mata dan lensa kontak
    Untuk sementara waktu, jangan memakai riasan di mata. Sebab, makeup yang digunakan bisa saja semakin mengiritasi mata dan menunda proses penyembuhan. Selain itu, makeup yang sudah terbuka dari kemasannya, mudah untuk terkontaminasi bakteri.
  • Memijat area mata
    Memijat area di sekitar bintitan dengan tisu basah dapat membantu mengalirkan cairan bintit. Hentikan pijitan jika terasa sakit.

Cara Mencegah Bintitan

Beberapa cara untuk mencegah bintitan antara lain bisa dilakukan dengan:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat atau pembersih tangan berbahan alkohol beberapa kali setiap hari. Usahakan untuk tidak menyentuh mata.
  • Membuang kosmetik yang sudah lama. Jangan berbagi kosmetik dengan orang lain dan jangan memakai riasan mata semalaman.
  • Memastikan kebersihan lensa kontak. Jika anda memakai lensa kontak, cuci tangan dengan bersih sebelum memegang lensa kontak dan ikuti saran dokter untuk menjaga lensa kontak tetap bersih.

Solusi Agarillus

Agarillus A Bright, dengan kandungan ekstrak bunga kenikir, mampu membantu meringankan gejala bintitan dengan efektif.

Agarillus Drop, kandungan gamat/teripang dan propolis yang ada di dalamnya mampu mengatasi masalah bintitan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *