Disfungsi Seksual Dan Pengobatannya

Disfungsi Seksual Dan Pengobatannya

Hai…. Sobat Agarillus!! Apa kabar kesehatan kalian hari ini? Sehat bukan? Mimin kali ini akan menguraikan salah satu penyakit yang agak sensitif juga nih buat para laki-laki dan perempuan. Apakah itu? Hehehe…. ya penyakit disfungsi seksual. Ternyata disfungsi seksual itu bukan hanya bisa terjadi pada laki-laki, perempuan juga bisa lho mengalami disfungsi seksual. Menarik bukan? Yuk disimak.

Pengertian

Disfungsi seksual merupakan kondisi menurunnya gairah seksual yang cenderung banyak diderita kaum pria, Walaupun kenyataannya wanita juga bisa terkena. Seseorang yang mengalamni disfungsi seksual pada dasarnya memiliki hasrat seks yang normal tetapi selalu gagal untuk mencapai klimaks, Sehingga dapat menyebabkan gangguan psikologis secara bertahap.

Gejala

Disfungsi seksual bukan hanya akan muncul pada usia lanjut tetapi bisa muncul pada usia muda, Kondisi tersebut terjadi karena keadaan mental dan fisik sedang dalam keadaan tidak stabil.

  • Gejala disfungsi seksual kerab kali muncul ketika hubungan seksual sedang berlangsung antara 5 sampai 8 menit, Pada rentan waktu tersebut awalnya libido muncul dengan kondisi normal tetapi lama kelamaan akan mengalami penurunan gairah yang menyebabkan tubuh mudah merasa kelelahan dan stres.
  • Ketika melakukan hubungan intim maka ereksi tetap dapat berjalan dengan normal namun sayangnya tidak mampu bertahan lama dan akan terus terjadi pada hubungan seks berikutnya.
  • Mengalami kesulitan tidur akibat ketidakpuasanatau karena gairah seks tidak mampu mencapai klimaks. Jika dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terkena gejala penyakit insomnia.
  • Penis tidak dapat keras dan bertahan lama, karena selalu mengalami kegagalan melakuakn penetrasi, Kondisi inilah seringkali yang menyebabkan pria mudah merasa capek sedangkan pasangannya merasakan ketidakpuasan.

Penyebab

Apa pemicu munculnya gejala disfungsi seksual pada pria dan wanita?

1. Disfungsi seksual pada pria

  • Salah satu pasangan mengalami kondisi tubuh sedang dalam keadaan tidak fit atau sedang sakit, Kondisi ini dapat menyebabkan harmoni hubungan intim terganggu dan menyebabkan munculnya gejala disfungsi seksual jika dipaksakan. Sebelum melakukan hubungan intim sebaiknya pasangan saling bertanya tentang kondisi mental dan fisiknya dalam keadaan baik atau tidak.
  • Karena posisi seks yang tidak disukai salah satu pasangan dapat menyebabkan munculnya penurunan libido dan malasnya berhubungan intim. Tingkatkan komunikasi antara pasangan adalah solusi terbaik agar keterbukaan semakin baik, Sehingga bisa saling memahami posisi seks seperti apa saja yang tidak atau yang disukai.
  • Karena adanya perlakukan kasar, Tidak menghormati atau yang berhubungan dengan pemaksaan dari salah satu pasangan yang menyebabkan munculnya disfungsi seksual.
  • Karena terlalu terburu buru melakukan seks tanpa adanya pemanasan atau berhubungan keidaktahuan seseorang tentang bagaimana cara melakuakan seks yang baik.
  • Menderita ejakulasi dini atau terlalu cepat ejakulasi sebelum pasangan merasa klimaks atau cepatnya ejakulasi yang berjalan kurang dari 5 menit sehingga wanita tidak bisa merasakan orgasme.
  • Tidak adanya dorongan seksual atau rangsangan seks ketika hubungan sedang berlangsung. Kondisi ini biasanya berkaitaan dengan psikologis seseorang yang sedang tidak baik (stres).
  • Mengkonsumsi alkohol, Merokok berlebihan dan penggunaan obat hormon atau obat kuat tanpa resep dokter, Apalagi dalam jangka panjang, Maka dapat menyebabkan gangguan ereksi.
  • Menderita tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menghambat aliran darah diarea penis yang dapat memicu penurunan libido dan ancaman disfungsi seksual jika hipertensi terus berkelanjutan dalam jangka panjang.
  • Mengalami gangguan jantung termasuk lemah jantung, dapat menyebabkan seseorang mudah merasa lelah, Dada terasa berat dan sakit, Sesak nafas. Gangguan jantung dapat menyebabkan ketidaknormalan fungsi reproduksi pria yang dapat memicu munculnya disfungsi seksual.
  • Memiliki penyakit gula (diabetes) adalah salah satu pemicu munculnya disfungsi seksual pria akibat kadar insulin yang terlalu tinggi sehingga menuyebabkan ejakulasi dini dan beresiko muncul lebih cepat pada orang orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
  • Mengalami gangguan neurologis yang muncul akibat penyakit stroke, Tumor otak, Kelainan tulang belakang dan penyakit pikun alzheimer. Gangguan neurologis adalah salah satu penyebab munculnya disfungsi seksual karena berhubungan dengan kelancaran arteri (pembuluh darah).
  • Seorang pria yang pernah menjalani operasi pada penisnya maka rentan mengalami ejakulasi dini atau disfungsi seksual karena syaraf syaraf diarea tersebut setidaknya telah mengalami perubahan ketika pembedahan terjadi.
  • Karena ketidakseimbangan hormonal pada kelenjar tumor hipofosis dapat menyebabkan tingginya kadar hormon testosteron. Bahaya kelebihan hormon testosteron pada wanita tidak hanya akan dialami oleh lanjut usia tetapi bisa menyerang usia muda, Apalgi yang memiliki riwayat diabetes, Jantung dan hipertensi yang dapat memicu munculnya disfungsi seksual yang datang secara berlahan tetapi pasti.

2. Disfungsi seksual pada wanita

  • Gangguan gairah seksual sehingga menyebabkan gagalnya atau ketidakmampuan mencapai orgasme. Kondisi ini bisa muncul akibat kondisi psikologis yang sedang terganggu atau sedang mengalami stres ringan atau berat.
  • Mengalami perubahan hormon atau kelainan hormon akibat penggunaan obat hormon dalam bentuk kontrasepsi KB. Perubahan hormon dapat menurunkan gairah seksual dan pengeringan vagina sehingga wanita akan mengalami rasa sakit ketika sedang melakukan hubungan seksual. Efek samping pil KB bagi wanita sangat erat hubungannnya dengan ketidakstabilan hormon dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan lain termasuk menurunnya libido atau gairah seks.
  • Mengalami gangguan reproduksi akut menyebabkan seorang wanita gagal mengalami orgasme kertika berhubungan intim, Mengalami ketidakmamouan orgasme dalam kondisi apapun dan dengan pasangan apapun.
  • Mengalami menopause dini yang menyebabkan gairah seksual menurun dan ketidaktertarikan terhadap seksual itu sendiri. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya disfungsi seksual pada wanita.
  • Akibat tubuh yang mengalami kelelahan karena padatnya aktivitas sehari hari sehingga menyebabkan menurunnya gairah seks atau ketidaktertarikan terhadap kegiatan seksual.
  • Penggunaan obat obatan tertentu dalam jangka anjang dan tidak disesuaikan dengan resep dokter dapat menyebabkan penurunan libido dan ketidakmampuan wanita dalam mencapai orgasme ketika melakukan hubungan intim bersama pasangannya.
  • Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, Misalnya karena terlalu lama hidup sendiri dapat menyebabkan munculnya gejala disfungsi seksual pada wanita.

Diagnosa

  • Pemeriksaan fisik termasuk pada organ vital kelamin, Prostat dan alta reproduksi bagian dalam.
  • Menganalisa dan memeriksa apakah fungsi syaraf masih normal pada area kelamin dan prostat.
  • Memeriksa secara akurat tentang tekanan darah pada kaki , Pada detak pembuluh kaki dan tangan agar dokter dapat mengetahui apakah kondisi pembuluh darah /aryeri normal atau abnormal.
  • Menganalisa dan pemeriksaan intensif untuk contoh (sample) darah untuk keperluan pengukuran kadar hormon testosteron agar segera terungkap pemicu munculnya disfungsi seksual dan diketahui pula apakah pasien memiliki penyakit gula atau infeksi tertentu.
  • Penggunaan Ultrasonography untuk memeriksa dan menganalisa kelancaran aliran darah kepenis. Kondisi ini akan dilakukan tim medis jika ditemukan kecurigaan pada kesehatan arteri.

Solusi Agarillus

  • Agarillus Drop, karena Agarillus Drop memiliki kandungan Gamat/Teripang yang mampu meregenerasi sel yang rusak menjadi kembali sehat dan berfungsi dengan baik.
  • Agarillus Squalene, dengan kandungan minyak hati ikan hiu mampu mengembalikan jaringan tubuh yang rusak menjadi lebih baik dan berfungsi kembali secara normal.
  • Madu Hitam Pahit, kandungan brotowali dan pasak bumi mampu meningkatkan hormon esterogen dan gairah seksual sehingga para penderita disfungsi seksual akan mampu bergairah lagi.

Nah, bagaimana sobat Agarillus, sudah jelas bukan? Bila kalian ada komentar langsung tulis di bawah ya…. akan segera Mimin jawab. Demikian uraian kali ini, ikuti terus informasi terbaru dari kami ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Agarillus by Mutiara Berlian