Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Apa kabar sobat AGARILLUS? Semoga kalian dalam keadaan yang sehat dan hari-hari kalian berjalan dengan lancar. Kali ini Mimin mau membahas tentang Penyakit Jantung Bawaan, Nah…. bagi kalian yang mungkin memiliki teman atau saudara atau kerabat yang memiliki gejala seperti dalam artikel ini bisa menjadi salah satu rujukan bagaimana cara mengatasinya. Ayuukk….. disimak bareng-bareng agar ilmu kita bertambah.

Pengertian Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan atau PJB adalah masalah jantung yang ada sejak lahir. Gangguan ini dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, dan pembuluh darah pada jantung.

Terdapat banyak jenis penyakit jantung bawaan. Kondisinya juga dapat bervariasi. Mulai dari kondisi yang tidak menyebabkan gejala hingga kondisi dengan masalah kompleks dan memicu gejala yang berat serta mengancam nyawa.

Penyakit jantung bawaan dapat diatasi dengan pembedahan. Rata-rata kasus Penyakit Jantung Bawaan bisa dideteksi saat ibu sedang mengandung. Tetapi penyakit ini bisa saja tidak menimbulkan gejala sampai penderita dewasa atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Jenis-Jenis Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan bagian jantung yang mengalami gangguan:

Kelainan pada katup jantung

Katup jantung berfungsi mengatur aliran darah di dalam jantung. Katup ini bisa mengalami kesulitan untuk membuka atau menyebabkan kebocoran, sehingga akan berpengaruh pada kemampuan jantung untuk memompa darah.

Kelainan pada dinding jantung

Dinding jantung bertugas memisahkan antara jantung kanan dengan jantung kiri, serta serambi dengan bilik jantung. Jika terdapat kecacatan, dinding jantung bisa tidak berkembang dengan baik.Sebagai akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan baik di dalam jantung atau tidak berada di tempat yang seharusnya. Kondisi ini menyebabkan beban jantung bertambah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Inilah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Kelainan pada pembuluh darah arteri dan vena jantung

Pembuluh darah arteri dan vena akan membawa darah ke jantung dan keluar dari jantung menuju seluruh tubuh. Bila fungsi pembuluh darah tidak berjalan sebagaimana mestinya, aliran darah bisa menurun dan berbagai komplikasi kesehatan bisa terjadi.

Penyakit jantung sianotik dan asianotik

Kedua jenis penyakit jantung ini memicu jantung yang tidak dapat memompa darah secara efisien. Perbedaannya terletak pada kadar oksigen yang ada dalam tubuh penderita.

Jenis penyakit jantung sianotik akan menyebabkan kadar oksigen yang rendah dalam darah. Sedangkan jenis asianotik, kadar oksigen dalam level normal.

Bayi dengan kadar oksigen yang rendah akan mengalami kesulitan bernapas dan bercak kebiruan pada kulit.
Sementara bayi dengan kadar oksigen cukup takkan mengalami gejala ini, tetapi tetap dapat didera komplikasi di kemudian hari. Salah satu contoh komplikasinya adalah tekanan darah tinggi.

Tanda Dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan bisa menyebabkan gejala yang berbeda-beda. Perbedaan ini bergantung pada jenis cacat pada jantung penderita. Namun tanda dan gejala penyakit jantung bawaan secara umum bisa berupa:

  • Bercak biru pada kulit (sianosis).
  • Bernapas dengan sangat cepat.
  • Detak jantung yang terlalu cepat.
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, pergelangan kaki, perut, atau sekitar mata.
  • Sesak napas. Pada bayi, sesak napas bisa terjadi saat menyusui. Kondisi ini kemudian menyebabkan kesulitan dalam menambah berat badan bayi. Sedangkan pada orang dewasa dan anak yang lebih tua, sesak napas akan terjadi pada saat olahraga atau latihan.
  • Lelah secara berlebihan.
  • Pingsan, misalnya saat berolahraga.

Pada kasus yang lebih berat, gejala dapat timbul segera setelah bayi lahir. Sementara pada beberapa kasus lain, gejala penyakit jantung bawaan baru muncul ketika saat penderita remaja atau dewasa muda.

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

Penyebab penyakit jantung bawaan adalah gangguan awal pada pertumbuhan struktur jantung. Gangguan ini berupa cacat yang dapat mengganggu aliran darah pada jantung dan mempengaruhi pernapasan.

Para peneliti sendiri belum yakin apa sebebarnya yang menyebabkan jantung tidak tumbuh dengan sempurna.

Namun beberapa hal di bawah ini diduga bisa berpengaruh:

  • Cacat jantung yang diwariskan.
  • Sang ibu mengonsumsi obat tertentu saat sedang mengandung.
  • Sang ibu mengonsumsi alkohol dan menggunakan narkoba selama menggandung. Hal ini dapat meningkatkan peluang cacat jantung pada janin.
  • Sang ibu mengalami infeksi virus pada trimester pertama.
  • Meningkatnya kadar gula pada tubuh sang ibu selama mengandung. Misalnya pada penderita diabetes maupun diabetes gestasional.

Cara Mengobati Penyakit Jantung Bawaan

Penanganan penyakit jantung bawaan umumnya akan meliputi obat-obatan, operasi, atau prosedur lainnya. Jenis pengobatan yang dijalani pun akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis PJB dan tingkat keparahannya, serta usia, berat badan, maupun kesehatan penderita secara keseluruhan.

Apabila Anda menderita PJB, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung secara teratur. Orang yang memiliki penyakit ini lebih mudah untuk mengalami peradangan pada lapisan dalam jantung (endokarditis).

Oleh sebab itu, jagalah diri Anda dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Jagalah kebersihan mulut dan gigi untuk mencegah infeksi. Periksakan kesehatan gigi dan mulut secara teratur ke dokter gigi.
  • Sebelum menjalani prosedur gigi, informasikan pada dokter dan dokter gigi Anda bahwa Anda memiliki penyakit jantung bawaan.
  • Apabila Anda memiliki gejala infeksi, seperti sakit tenggorokan, demam atau nyeri, segera berkonsultasi dengan dokter.
  • Bila Anda mengonsumsi antibiotik, informasikan pada dokter Anda tentang jenis dan jumlah antibiotik yang Anda konsumsi sebelum menjalani prosedur apapun.

Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan

Apabila berencana untuk memiliki keturunan, Anda dapat menurunkan risiko memiliki anak dengan penyakit jantung bawaan. Lakukan beberapa di bawah ini sebagai langkah pencegahan:

  • Bicarakan dengan dokter tentang obat yang Anda perlukan sebelum maupun selama masa kehamilan.
  • Apabila mengidap diabetes, Anda harus menjaga kadar gula tetap stabil sebelum hamil. Penting pula untuk mengendalikan penyakit diabetes selama masa kehamilan.
  • Jika Anda belum pernah mendapatkan vaksinrubellaatau campak, usahakan untuk tidak terjangkit penyakit ini. Hindari paparan virus sebisa mungkin dan konsultasikan dengan dokter tentang upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
  • Bila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, Anda sebaiknya melakukan tes skrining genetik terlebih dulu. Pasalnya, beberapa gen dapat berkontribusi pada perkembangan jantung yang tidak normal.
  • Jangan mengonsumsi alkohol maupun obat-obatan terlarang selama mengandung.

Nah, itulah tadi tentang bahasan Penyakit Jantung Bawaan. Ilmu dan informasi baru juga buat kalian, kan? Solusi dari Agarillus sudah ada lho. Produk yang sesuai dengan Penyakit Jantung Bawaan adalah Agarillus Herbal Drink, Agarillus Drop dan Squalene. Silakan pelajari lebih lanjut tentang 3 produk tersebut ya.

Ok, sobat Agarillus. Informasi kesehatan yang bermanfaat akan selalu kami update. Agar lebih cepat dapat update silakan klik link ini ya…. dan scroll ke bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Agarillus by Mutiara Berlian