3 Cara Mudah Cegah Hiperkolesterol Tanpa Obat Kimia

3 Cara Mudah Cegah Hiperkolesterol Tanpa Obat Kimia

Pengertian Hiperkolesterol (Kolesterol Tinggi)

Kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah ketidakseimbangan kolesterol akibat tingginya kadar kolesterol. Kolesterol merupakan senyawa yang ditemukan pada lemak/lipid dalam darah Anda.

Pada dasarnya tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan deposit/ simpanan lemak dalam pembuluh darah. Selanjutnya, deposit lemak tersebut akan menyebabkan kesulitan aliran darah yang dalam pembuluh darah arteri.

Akibat dari terhambatnya aliran darah tersebut, jantung tidak mendapat darah yang kaya akan oksigen. Hal inilah yang akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung. Selain itu penurunan aliran darah dalam otak juga dapat menyebabkan stroke.

Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah atherosclerosis. Ini merupakan akumulasi kolesterol dan deposit lainnya pada dinding pembuluh darah yang bersifat berbahaya

Penyebab

Diet yang tidak baik. Konsumsi lemak jenuh seperti yang ditemukan pada produk-produk hewani, juga lemak trans yang ditemukan pada beberapa makanan yang dijual di pasaran, dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makanan-makanan yang tinggi kolesterol antara lain adalah daging merah dan produk susu yang tinggi lemak.

Obesitas. Angka Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 30 dapat meningkatkan risiko terjadinya dislipidemia (kolesterol tinggi).

Lingkaran pinggang yang besar. Risiko Anda akan meningkat bila Anda adalah pria dengan lingkar pinggang ≥ 102 cm atau wanita dengan lingkar pinggang ≥ 89 cm.

  • Kurang aktivitas fisik. Olahraga dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
  • Merokok. Kebiasaan yang satu ini dapat merusak dinding pembuluh darah, sehingga mempermudah penumpukan deposit lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik.
  • Diabetes. Glukosa darah yang tinggi berperan dalam peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL. Glukosa darah tinggi juga merusak lapisan pembuluh darah arteri.

Gejala

  • Nyeri dada.
  • Nyeri pada kaki.
  • Terasa pegal di tengkuk.
  • Mudah lelah.
  • Mudah mengantuk.

Pencegahan

  • Diet rendah lemak jahat (LDL) , perbanyak diet lemak baik (HDL).
  • Cek kadar kolesterol secara berkala.

Pengobatan/Terapi dengan Agarillus Series

SQUALENE

Konsumsi 3 kali sehari 2 kapsul.

SQUALENE mengandung lemak baik yang dapat membantu mengurangi resiko kolesterol tinggi, membantu mengurangi endapan plak di pembuluh darah sehingga elastisitas pembuluh darah menjadi baik dan membantu memperbaiki kerja jantung.

Konsumsi saat puasa –> saat buka puasa : 2 kapsul, saat sebelum tidur 2 kapsul, dan saat sahur 2 kapsul.

CELTE

Konsumsi 3 kali sehari 1 sloki (dicampur dengan segelas air).

CELTE mengandung probiotik, dalam probiotik mengandung niasin yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Konsumsi saat puasa –> saat buka puasa 1 sloki, saat sebelum tidur 1 sloki dan saat sahur 1 sloki.

madu-hitam-pahit

Madu Hitam Pahit

Konsumsi 3 kali sehari 2 sendok makan.

Konsumsi saat puasa –> saat sahur 2 sendok makan, saat sebelum tidur 2 sendok makan dan saat sahur 2 sendok makan.

TIPS KESEHATAN

Terapkan pola hidup sehat (rajin olah raga, perbanyak buah dan sayur) hindari merokok, jaga berat badan agar tidak terlalu gemuk.

Penulis:
Ibu Apoteker Mitta Aninjaya, S.Farm
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 Agarillus by Mutiara Berlian