Apakah kolagen itu?
Kolagen adalah jenis protein yang terbuat dari asam amino, bersifat keras, dan tidak larut di air jumlahnya paling berlimpah dalam tubuh manusia. Kolagen membentuk sepertiga protein pada tubuh manusia sebagai sebuah pondasi.
Banyak tersebar di tubuh, kolagen adalah salah satu zat pembangun utama tulang, kulit, tendon, dan ligamen. Kolagen juga terdapat di bagian tubuh lain, termasuk pembuluh darah, kornea, dan gigi.
Anda dapat menganalogikan kolagen seperti sebuah lem, yang berperan untuk mengaitkan dua benda. Memang pada faktanya, kata “collagen” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “kólla” yang berarti lem.
Tubuh secara alami memproduksi kolagen. Meski demikian, Anda tetap bisa mengonsumsi kolagen sintetis, dalam bentuk suplemen maupun suntikan.
Bagaimana tubuh membentuk kolagen?
Dalam lapisan kulit, ada sejumlah sel khusus yang menghasilkan molekul mini yang disebut pro kolagen. Molekul ini dibentuk dari vitamin C dan protein yang telah diserap oleh tubuh.
Selama proses produksi, masing-masing pro kolagen saling menempel satu sama lain dan membentuk fibril. Fibril adalah serat tipis yang tersusun dari mineral dan vitamin dengan bentuk menyerupai serabut benang.
Fibril kemudian bertumbuh kembang dan berubah menjadi serat yang menempel pada sel kulit, berfungsi layaknya jangkar. Setelah serat-serat ini terbentuk dan menempel dengan benar, fibril akhirnya mampu menjaga struktur kulit dan membuatnya menjadi lentur.
Tubuh dapat memproduksi kolagen sendiri dengan teratur. Namun, kemampuan ini akan terus berkurang seiring bertambahnya usia. Produksi kolagen mulai menurun sejak muncul penuaan. Bisa dimulai dari usia 25-an hingga 30-an. Tetapi, kondisi setiap orang akan berbeda-beda. Intinya, seiring bertambahnya usia, akan ada penurunan proses pembentukan kolagen. Paparan terhadap sinar matahari, zat dari polusi, serta kebiasaan merokok juga dapat menghambat produksi kolagen.
Seperti semua protein, kolagen terbuat dari asam amino, yang beberapa di antaranya harus diperoleh dari makanan. Aliran darah yang lancar juga berperan dalam produksi kolagen sehingga perlu rutin berolahraga untuk meningkatkan produksinya.
Manfaat Kolagen bagi tubuh
Beberapa manfaat kolagen bagi tubuh manusia :
1. Mengencangkan kulit dan mencegah penuaan
Tidak salah memang mengaitkan manfaat kolagen dengan kesehatan kulit. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kolagen memiliki manfaat dalam membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, sekaligus mengurangi kulit kering dan keriput. Kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Seiring bertambahnya usia, disarankan agar selalu menambah asupan makanan yang mengandung kolagen, seperti daging, ikan, sayuran hijau, susu dan telur. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kolagen sesuai anjuran dokter. Anda juga bisa mendapatkan perawatan kecantikan tertentu, seperti suntikan kolagen atau tanam benang, guna menambah jumlah kolagen di wajah.
2. Mengurangi selulit
Selulit merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kulit bergelombang dengan lesung-lesung kecil seperti kulit jeruk yang biasanya muncul di bagian perut, pinggul, paha, dan bokong. Kondisi ini sering kali dialami oleh wanita ketimbang laki-laki.
Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa konsumsi suplemen yang mengandung kolagen dapat membantu mengurangi selulit. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Meningkatkan massa otot
Selain dikenal berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, manfaat kolagen juga menjadi komponen utama dalam perkembangan jaringan otot. Menambah asupan kolagen akan bermanfaat dalam menjaga dan meningkatkan massa otot.
Hasil sebuah penelitian menunjukkan suplemen kolagen dapat meningkatkan kekuatan otot bagi pasien sarcopenia atau kondisi hilangnya massa otot karena proses penuaan, yang umum terjadi pada lanjut usia.
4. Meredakan nyeri sendi
Ketika jumlah kolagen dalam tubuh Anda berkurang seiring bertambahnya usia, maka risiko osteoarthritis akan meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menambah asupan kolagen dapat mengurangi gejala osteoarthritis dan mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.
Penelitian lain menyatakan bahwa menambah asupan kolagen melalui tablet suplemen dapat membantu meringankan kondisi osteoarthritis, meskipun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
5. Mendukung kesehatan jantung
Kolagen memiliki peran besar pada kesehatan pembuluh darah Anda. Tanpa kolagen yang cukup, maka pembuluh darah bisa menjadi kaku, lemah, atau rapuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.
Selain beberapa manfaat kolagen di atas, masih ada beragam manfaat lain dari kolagen, seperti dapat meningkatkan kekuatan kuku, merangsang pertumbuhan rambut, serta mendukung kesehatan usus.
Tingginya rendemen dan kandungan asam amino menyebabkan teripang memiliki potensi yang cukup baik untuk dijadikan alternatif sumber kolagen. Selain diambil dari alam, teripang juga sudah mulai dibudidayakan.
Sumber Kolagen
- Kaldu tulang
Kaldu tulang terbuat dari rebusan tulang dan jaringan ikat sehingga kaya akan kolagen serta penyusunnya seperti kalsium, fosfor, kondroitin, dan asam amino. Agar kaldu tulang berkualitas tinggi, sebaiknya membuatnya dari bahan-bahan yang dibeli sendiri. - Tulang rawan ayam
Tulang rawan ayam merupakan salah satu sumber kolagen terbaik, terutama untuk penderita radang sendi. Bahkan, mungkin tidak perlu mengonsumsi tambahan suplemen kolagen karena sebagian besar produknya ternyata dibuat dari bahan ini. - Putih telur
Putih telur memang tidak mengandung jaringan ikat seperti sumber kolagen lainnya. Namun, putih telur sangat tinggi akan proline, yaitu asam amino yang menjadi bahan utama pembentuk kolagen. - Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya seperti lemon, jeruk nipis, dan limau gedang merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Vitamin C dibutuhkan untuk membuat pro kolagen, jadi pastikan ada tambahan menu buah-buahan ini dalam konsumsi harian. - Sayuran hijau
Anda bisa mendapatkan manfaat kolagen dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Sayuran hijau kaya akan klorofil dan zat ini diyakini mampu meningkatkan produksi bahan baku kolagen pada jaringan kulit. - Kacang-kacangan
Hampir semua jenis kacang kaya akan asam amino. Mengonsumsi kacang-kacangan akan menyediakan bahan-bahan baku yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk kolagen pada jaringan kulit, rambut, dan tubuh secara keseluruhan. - Bawang putih
Jika tidak diimbangi dengan produksi kolagen yang cukup, penguraian kolagen secara berkala mempercepat penuaan kulit. Mineral sulfur pada bawang putih bisa membantu mencegah hal ini dengan memperlambat penguraian kolagen. Kolagen adalah protein penting yang membentuk berbagai jaringan tubuh. Gaya hidup sehat, pola makan yang tepat, dan penggunaan produk perawatan mengandung kolagen dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga kesehatan kulit senantiasa terjaga. - Teripang
Teripang merupakan hewan invertebra Holothuroide yang dapat dikonsumsi. Hewan laut yang kaya protein ini telah lama dikonsumsi manusia dan juga menjadi makanan tradisional di beberapa negara Asia seperti Jepang, China, Indonesia hingga Korea.
Teripang memiliki kandungan yang bahkan lebih tinggi dari sumber kolagen lain tersebut. Salah satunya kandungan kolagen pada teripang jenis H. cinerascens lebih tinggi dari kolagen mamalia (babi) yaitu sebesar 72,2% dibanding 64,7%, bahkan masih lebih tinggi dari kolagen kulit ikan nila sebesar 67,33%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ekstraksi yang optimal, teripang dapat memberikan rendemen kolagen yang cukup besar.
Dan olahan teripang yang biasa disebut sebagai gamat dalam kondisi kering, kandungan protein teripang bisa mencapai 83 persen. Protein teripang banyak dihasilkan pada dinding tubuhnya serta banyak mengandung asam amino seperti glycin, asam glutamat, asam aspartat, alanin dan arginin. Ada sekitar 70 persen dari protein pada dinding tubuh teripang terdiri dari kolagen yang merupakan komponen utama dalam jaringan ikat.
Dampak kekurangan kolagen
- Penuaan dini
Dimana kulit tampak keriput, timbul garis halus, hingga tampak kusam dan mengendur. - Sakit pada persendian
Kolagen berfungsi layaknya pelumas di persendian kita. Kekurangan kolagen akan membuat gesekan antar tulang menjadi tidak halus yang berujung nyeri pada persendian. - Gangguan pencernaan
Tak hanya berperan di lapisan kulit dan sendi saja, komponen protein ini juga ada di dalam pencernaan kita. Kekurangan kolagen dapat menimbulkan beberapa gangguan pencernaan seperti perut kembung dan minimnya penyerapan sekresi. - Munculnya selulit
Kekurangan kolagen berakibat turunnya elastisitas kulit. Hal ini membuat lapisan lemak di bawah kulit mendorong jaringan ikat yang menyebabkan munculnya selulit. - Kerontokan rambut
Tanda paling mudah diamati saat tubuh kekurangan kolagen adalah dari rambut. Saat kadar kolagen di tubuh kita menurun, nutrisi dari pangkal rambut tidak akan sampai pada folikel yang menyebabkan rambut tampak kusam, tipis, bahkan rontok.
Produk Agarillus Untuk Sumber Kollagen
AGARILLUS DROP adalah herbal yang bermanfaat sebagai salah satu sumber kolagen yang salah satu kompisisinya berisi gamat/teripang. Teripang Stichopus sp. merupakan salah satu biota laut yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber bahan antibakteri. Penelitian uji aktivitas antibakteri dan toksisitas teripang Stichopus sp. bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan tingkat toksisitas ekstrak teripang Stichopus sp.
Superkolagen, Protein dengan Kualitas Tinggi (Glisin, Glutamat, Lisin), Triterpen Glikosida, Asam-asam lemak penting, Saponin, Philinopside E (PE), Fenol & Flavonoid, Kondroitin Sulfat, Polipeptida, dll.
BPOM TR183612161
Netto 20 ml
Kandungan:
- GAMAT / TERIPANG
- PROPOLIS
- PEGAGAN
- PROPILEN GLYCOL
CARA KONSUMSI:
Sehari 3 x 15-20 tetes.
Untuk pengobatan penyakit degeneratif dan kronis dalam stadium lebih tinggi bisa dilakukan dengan menambah dosisnya yaitu: Sehari 3 x 20-30 tetes.
Untuk menjaga kesehatan cukup sehari 1 x 5-10 tetes.
Untuk anak – anak sehari 3 x 3 tetesBisa langsung ditetes dibawah lidah atau campur dengan air biasa, diminum 30 menit sebelum makan.
Ditulis oleh:
dr. Danang Ardiyanto
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian