Halo sobat Agarillus! Apa kabar kalian hari ini. Harapan mimin kalian tetap sehat yaaa. Dalam masa pandemi seperti ini kita harus pandai-pandai jaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah sakit.
Artikel kali ini Mimin akan membahas tentang rumput mutiara. Yupss, seperti yang tertulis pada judul. Mari disimak yuk, dan jangan lupa tinggalkan komentar di bawah yaa… agar mimin dapat membalas komentar kalian segera. Enjoy reading.
Oh ya, sebelum ketopik udah tau belum apa itu Rumput Mutiara? Okay, Mimin akan jelasin.
Mengenal rumput mutiara
Rumput mutiara atau rumput siku-siku merupakan salah satu jenis dari tanaman liar yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini sudah digunakan pada beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Thailand, India, Filipina, Cina, Nigeria, Nepal, serta Indonesia.
Karakteristik Rumput Mutiara
Rumput mutiara dapat tumbuh pada daerah atau tanah yang lembab atau kering di pinggir jalan, halaman rumah, pinggir selokan, atau kebun yang kosong.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang ramping, rindang, tegak, dan tumbuh secara menyebar. Ciri-ciri fisik dari tanaman ini adalah:
- Memiliki batang yang bercabang, pendek atau dengan tinggi sekitar 15-17cm.
- Memiliki daun yang bersilang dan berhadapan, pendek atau dengan panjang sekitar 1-5 cm, ujung yang runcing, serta berambut yang pendek.
- Memiliki bunga majemuk sebanyak 2-5 yang muncul dari ketiak daun, berbentuk ramping dan menyerupai payung, berwarna putih, dan bertangkai keras.
- Memiliki buah seperti kapsul dan biji yang kecil, bersudut, dan berwarna coklat pucat.
Kandungan Rumput Mutiara
- Monosakarida dan polisakarida;
- Senyawa arabinosa;
- Senyawa geniposida;
- Asam asperulosidik;
- Senyawa kafein;
- Senyawa asperulosida;
- Senyawa skandosida;
- Asam oleanolat dan asam p – kumarik;
- Senyawa beta-sitosterol.
Manfaat Rumput Mutiara
Beberapa manfaat dari rumput mutiara adalah sebagai berikut, –point ke-4 sangat memukau–:
Mengandung antioksidan
Kandungan monosakarida, karbohidrat, flavonoid, serta protein memberikan aktivitas antioksidan yang cukup kuat pada rumput mutiara. Antioksidan ini mampu mencegah berbagai penyakit dan mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, antioksidan juga mencegah kerusakan sel atau jaringan dalam tubuh dan mencegah penuaan dini.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Polisakarida dalam rumput mutiara mampu meningkatkan kekebalan atau sistem imun dalam tubuh. Ini sangat baik untuk menjaga stamina tubuh tetap sehat, terhindar dari penyakit dan berbagai virus yang masuk ke dalam tubuh.
Menjaga kesehatan hati
Ekstrak metanol dari rumput mutiara memiliki efek hepatoprotektif karena dapat menurunkan kadar bilirubin, SGPT, SGOT, SAKP, dan aktivitas enzim dalam tubuh.
Hal ini sangat baik untuk menurunkan kadar lemak jahat dalam hati, melindungi hati dari kerusakan, serta mengatasi berbagai penyakit hati seperti penyakit kuning dan penyakit hepatitis.
Meredakan demam dan nyeri pada tubuh
Kandungan tannin, flavonoid, glikosida, dan alkaloid pada rumput mutiara memberikan manfaat terhadap rasa nyeri dan demam. Tanaman ini memberikan aktivitas analgesik dan antipiretik yang signifikan.
Hal ini tentunya bermanfaat untuk menurunkan demam dan digunakan sebagai obat penghilang rasa nyeri atau sakit pada tubuh seperti sakit gigi, sakit kepala, dan sakit perut.
Mengatasi penyakit malaria
Ekstrak metanol dari rumput mutiara dapat melawan serta membunuh parasit plasmodium falciparum yang dapat menyebabkan penyakit malaria.
Hal ini membuktikan bahwa rumput mutiara dapat mengatasi penyakit malaria beserta gejalanya secara signifikan.
Mengatasi dan mencegah penyakit cacingan
Rumput mutiara dapat membunuh cacing yang menyebabkan penyakit cacingan, salah satunya adalah cacing Tubifex tubifex. Tanaman ini memiliki peranan yang baik untuk mengatasi dan mencegah penyakit cacingan.
Berperan sebagai anti bakteri
Rumput mutiara mengandung flavonoid yang dapat berperan sebagai anti bakteri dalam tubuh. Ekstrak dari tanaman ini dapat mengatasi beberapa infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti bakteri e-coli, b-subtilis, klebisiella pneumoniae, dan s-typhi.
Beberapa infeksi yang dapat diatasi oleh tanaman ini adalah infeksi usus, infeksi saluran kemih, infeksi mata, faringitis, bronkitis, pneumonia, meningitis, dan penyakit tipus.
Mengatasi gangguan pada kulit
Rumput mutiara mengandung flavonoid yang dapat melawan bakteri s. aureus serta ps. aeruginosa dan jamur candida albicans yang dapat menyebabkan gangguan pada kulit.
Tanaman ini dapat mengatasi beberapa gangguan kulit seperti bisul, abses, gatal-gatal atau dermatitis, kulit yang bernanah, infeksi dan radang kulit.
Mengatasi gangguan pencernaan
Rumput mutiara yang mengandung berbagai asam dan flavonoid dapat mengatasi berbagai bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan gangguan pencernaan.
Tanaman ini berperan secara aktif dan telah banyak digunakan untuk mengatasi keracunan makanan, diare, disentri, sembelit, perut kembung, sakit maag, dan muntah.
Mencegah pertumbuhan dari kanker
Ekstrak metanol dari rumput mutiara menunjukkan adanya aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker. Ekstrak tanaman ini menghambat pertumbuhan dari sel kanker dan menyebabkan kematian pada sel kanker.
Hal ini sangat baik untuk mencegah perkembangan dari sel kanker dan menghambat pertumbuhannya. Salah satu sel kanker yang dapat dihambat oleh tanaman ini adalah sel kanker payudara.
Mengatasi berbagai radang
Rumput mutiara dapat menurunkan jumlah sel darah putih atau leukosit serta limfosit dan meningkatkan serta melindungi proteoglikan pada jaringan tubuh atau tulang rawan. Hal ini sangat baik untuk mengatasi radang terutama osteoarthritis.
Tanaman ini berperan secara signifikan untuk meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, memperlambat penipisan jaringan tulang rawan, serta memperbaiki fungsi sendi.
Hal ini yang menyebabkan tanaman ini sangat baik untuk mengatasi radang sendi atau rematik, osteoartritis, radang panggul, dan berbagai radang lain seperti radang usus buntu.
Meningkatkan kontraksi pada wanita hamil
Rumput mutiara memiliki efek abortifasien yang dapat menyebabkan kontraksi yang kuat dan mempercepat kelahiran bayi. Hal ini bermanfaat untuk wanita hamil di trimester akhir dan diperkirakan akan mengalami kesulitan saat melahirkan.
Aman dikonsumsi untuk pasien diabetes
Ekstrak etanol dari rumput mutiara memiliki kemampuan untuk menurunkan jumlah alfa glukosida dan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Selain itu, ekstrak ini meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Hal ini tentunya sangat baik untuk pasien diabetes karena tanaman ini dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Berperan sebagai penawar racun dari binatang berbisa
Rumput mutiara memiliki kandungan yang dapat berperan sebagai penawar racun dari binatang berbisa seperti ular dan kalajengking yang sangat ampuh.
Tanaman ini dapat mencegah penyebaran racun dari bisa ular atau kalajengking di dalam darah, pembentukan gumpalan darah yang beracun, serta mengurangi pembengkakan pada bekas gigitan binatang tersebut.
Tanaman ini telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi gigitan ular dan kalajengking di India, Cina, serta Malaysia.
Berperan sebagai anti depresi
Rumput mutiara dapat mengurangi rasa kecemasan serta meningkatkan aktivitas lokomotor yang bermanfaat untuk mengurangi depresi. Tanaman ini telah terbukti kemampuannya untuk memberikan rasa tenang dan digunakan sebagai obat anti depresi.
Berperan sebagai diuretik
Rumput mutiara dapat meningkatkan volume dan intensitas dari buang air kecil. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kesulitan buang air kecil dan digunakan sebagai obat diuretic.
Efek Samping Rumput Mutiara
Rumput mutiara tidak memberikan efek samping bila digunakan tidak secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa efek samping dari tanaman ini yang dapat terjadi adalah:
Menyebabkan keguguran janin
Rumput mutiara dapat berbahaya bagi wanita hamil di trimester 1 dan 2. Hal ini karena tanaman ini dapat menyebabkan kontraksi yang kuat pada kehamilan, merangsang janin untuk keluar, perdarahan pada alat kehamilan, hingga menyebabkan keguguran janin.
Wanita hamil di trimester 1 dan 2 tidak disarankan untuk mengkonsumsi tanaman ini tanpa ijin atau pengawasan dokter.
Menyebabkan kadar gula darah yang terlalu rendah
Rumput mutiara dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini tentunya sangat berbahaya untuk seseorang yang memiliki kadar gula yang rendah karena dapat menyebabkan penyakit hipoglikemia.
Pemantauan kadar gula darah sangat disarankan untuk dilakukan bila mengkonsumsi tanaman ini. Selain itu, konsumsi dalam jumlah berlebih atau jangka panjang juga tidak disarankan.
Menyebabkan penyakit leukopenia
Rumput mutiara dapat membantu untuk menurunkan kadar leukosit atau sel darah putih yang berfungsi dalam menyembuhkan radang. Namun, kadar leukosit yang terlalu rendah dapat menyebabkan penyakit leukopenia. Untuk itu, rumput mutiara tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.
Sumber artikel : Rumput Mutiara : Manfaat- Efek Samping dan Cara Penggunaan – IDN Medis
Produk AGARILLUS yang memiliki manfaat seperti diatas adalah PROKAN. Ya, PROKAN memiliki kandungan rumput mutiara sehingga efektif dalam mengatasi berbagai penyakit di atas. Info selengkapnya silakan cek di halaman produk kita yaa….
Itu tadi adalah pembahasan manfaat rumput mutiara. Kira-kira bila kalian punya keluhan penyakit seperti diatas ga usah ragu lagi. Pilihlah PROKAN. Jangan khawatir karena PROKAN sudah memiliki izin Badan POM dan mampu memberikan solusi terbaik. Untuk info pemesanan dan pembelian PROKAN bisa hubungi nomer Whatsapp CS kami. Selamat beraktivitas dan tetap jaga kesehatan.