Hai sobat Agarillus, bagaimana kabarmu? Mimin berharap kamu sekalian tetap sehat dan senantiasa bahagia. Pada masa pandemi ini memang harus pandai dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus.
Kali ini Mimin akan membagikan sebuah informasi terkait apa sih manfaat temu putih itu? Oke, mari langsung ke pembahasannya.
Ciri tanaman Temu putih
Temu Putih (Curcuma zedoaria) adalah tanaman semusim dengan karakteristik daun berbentuk bundar dan berwarna hijau muda. Rimpang kunyit putih tumbuh pendek, banyak serat, berwarna pucat, serta memiliki bau yang khas dan rasa yang pahit. Meski tidak sepopuler kunyit kuning, temu putih juga sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional di China ataupun Jepang. Pasalnya, ia memiliki kandungan dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi obat yang digunakan dalam dunia medis modern.
Kandungan dan manfaat temu putih untuk kesehatan
Temu putih merupakan tanaman herbal yang terkenal karena mengandung senyawa kimia bernama kurkuminoid dan flavonoid. Namun, rimpang kunyit putih ini juga mengandung minyak atsiri, astringensia, sulfur, dan sedikit lemak. Kandungan lain yang memiliki potensi untuk kesehatan manusia adalah alkaloid, phenol, saponin, glikosida, steroid, dan terpenoid. Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, manfaat temu putih untuk kesehatan, antara lain:
Meringankan gejala tidak enak badan
Tidak enak badan memang bukan istilah medis, namun masyarakat mengenalinya sebagai kumpulan gejala, seperti demam, batuk, perut kembung, muntah, hingga badan terasa menggigil. Berdasarkan penelitian, semua gejala tersebut dapat menjadi lebih ringan jika kita mengonsumsi temu putih. Manfaat temu putih ini juga berkaitan dengan sifatnya yang mirip obat ekspektoran dan penawar rasa sakit. Temu putih juga bisa bersifat diuretik alias memperlancar pembentukan urine sehingga tubuh akan mengeluarkan racun lewat buang air kecil.
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Manfaat temu putih ini didapat dari kandungan kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl pmethoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker. Sebuah penelitian mengungkap kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar. Penelitian lain mengungkap bahwa pemberian ekstrak sederhana temu putih dapat menurunkan keganasan pertumbuhan sel tumor. Meski demikian, klaim ini baru sebatas diuji pada tikus laboratorium sehingga efektivitas penggunaannya pada manusia masih perlu dikaji lebih dalam.
Menghambat perkembangan bakteri
Pemberian ekstrak temu putih juga dapat menghambat perkembangan bakteri Streptococcus viridans. Bakteri ini di antaranya dapat menyebabkan sepsis dan pneumonia pada orang neutropenia (memiliki neutrofil yang sangat sedikit dalam darah), hingga mengakibatkan sepsis dan meningitis pada bayi. Penelitian lain juga mengungkap manfaat temu putih sebagai antimikroba untuk bakteri Gram positif maupun negatif. Bakteri tersebut antara lain Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus.
Mengatasi gejala alergi
Temu putih juga diyakini dapat mengatasi alergi karena mampu menghambat pelepasan beta-hexosaminidase yang mengakibatkan munculnya gejala ini. Manfaat temu putih tersebut didapat dari kandungan kurkumin di dalamnya.
Penawar racun
Temu putih juga dipercaya bisa menjadi penawar racun ular atau hewan berbisa lain. Pasalnya, kandungan dalam temu putih dapat merusak neurotoksin dan enzim pada racun ular yang bisa melumpuhkan tubuh bila tidak segera diatasi.
Mengurangi Bengkak dan Rasa Linu
Sederhana saja, dengan bahan dapur temu putih ini anda bisa mengatasi sakit bengkak maupun rasa linu. Cukup membalurkan parutan temu putih yang dicampur dengan minyak kelapa pada anggota tubuh yang bengkak atau anda rasa linu akibat kondisi tertentu.
Penambah Nafsu Makan
Terkadang perut terasa mual atau tidak enak membuat nafsu makan berkurang, maupun keadaan anak yang tanpa sebab susah makan pasti membuat ibu khawatir. Temu putih dengan kandungan kurkuminoidnya berfungsi untuk membantu mengatasi mual dan memulihkan kembali nafsu makan.
Sebagai Antioksidan
Selama ini kita mengenal banyak produk berbahan teh hijau sebagai makanan atau minuman, maupun sebagai bahan dasar utama skincare, karena antioksidannya yang tinggi. Namun ternyata dalam penelitian Mau dan kawan-kawan, 2003 dikutip oleh Farmasi UGM, menunjukkan bahwa temu putih memiliki senyawa yang beraksi sebagai antioksidan.
Menurunkan Berat Badan
Antioksidan yang dikonsumsi secara teratur dan jumlah yang seimbang pun bisa membantu menurunkan berat badan. Temu putih juga bisa dijadikan alternatif lain untuk membantu meluruhkan lemak jikalau ingin mencoba cara yang alami.
Bagaimana cara menggunakan temu putih?
Di Indonesia, temu putih digunakan sebagaimana tanaman rimpang lain, yakni sebagai bumbu aromatik pada makanan. Temu putih dapat dijumpai dalam bumbu kari dan biasanya digunakan untuk menyedapkan makanan olahan dari laut (seafood). Kita dapat membeli temu putih segar atau dalam bentuk bubuk.
- Cara Mengolah:
- Ambil temu putih yang sudah siap panen, kira-kira usia 2 tahun kemudian diiris tipis-tipis.
- Irisan tersebut dikeringkan untuk menjaga zat aktif di dalamnya, gunakanlah kain hitam sebagai penutup.
- Temu putih yang sudah keding silahkan ditumbuk halus.
- Cara Minum:
- Masukkan 1 sendok teh serbuh temu putih tadi ke dalam gelas, kemudian seduh menggunakan air hangat 250 ml.
- Sebagai pencegahan cukup diminum 1 gelas sehari setelah makan atau 2 hari sekali.
- Sebagai proses pengobatan bisa dikonsumsi 3 kali sehari setelah makan.
Produk AGARILLUS yang memiliki manfaat seperti diatas adalah PROKAN tidak hanya terdapat temu putih saja ada juga kandungan lainnya silahkan kunjungi alamat ini untuk informasi lebih lanjut https://agarillus.com/prokan/
Mungkin segitu aja dari Mimin semoga artikel diatas dapat mebantu para pembaca, yang sedang menderita penyakit di atas jangan khawatir karena kami sudah memiliki solusi terbaik, untuk info pembelian lebih lanjut bisa hubungi nomer Whatsapp CS kami. Selamat beraktivitas dan tetap jaga kesehatan.