Apakah asma itu?
Adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.
Penggolongan penyakit asma
- Asma alergenik atau ekstrinsik
Merupakan asma yang disebabkan karena terpapar oleh allergen seperti debu, bulu, makanan, dan sebagainya. Asma jenis ini biasanya muncul sejak anak-anak.
- Idiopatik atau non alergenik/intrinsik
Asma idiopatik merupakan asma yang disebabkan bukan karena paparan alergi pada asma alergenik. Penyebab dari asma jenis ini yaitu faktor seperti infeksi saluran pernafasan atas, aktivitas, dan emosi. Asma non alergenik biasanya muncul pada saat dewasa atau sekitar usia 35 tahun.
Mengapa bisa terjadi asma?
Asma merupakan penyakit kronis yang mengganggu jalan napas akibat adanya inflamasi dan pembengkakan dinding dalam saluran napas sehingga menjadi sangat sensitif terhadap masuknya benda asing yang menimbulkan reaksi berlebihan.
Akibatnya saluran nafas menyempit dan jumlah udara yang masuk dalam paru-paru berkurang. Hal ini menyebabkan timbulnya napas berbunyi (wheezing), batuk-batuk, dada sesak, dan gangguan bernapas terutama pada malam hari dan dini hari.
Faktor penyebab asma
Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu timbulnya asma. Tiap individu mempunyai faktor pencetus yang tidak selalu sama atau berbeda.
- Bulu binatang
- Asap rokok
- Asap rumah tangga
- Debu pada bantal dan kasur
- Bau-bauan yang menusuk
- Obat semprot pembunuh serangga
- Tepung sari dan bunga/tumbuhan
- Perubahan cuaca
- Kecapaian, kelelahan
- Psikologis/stres
- Sakit flu
- Makanan/minuman tertentu: ikan laut, udang, kedelai, telur, susu, minuman bersoda.
- Obat-obatan tertentu: aspirin, antibiotik, steroid
Gejala asma
Gejala Asma dapat berupa :
- Batuk berdahak
- Sesak napas
- Napas berbunyi (mengi)
- Ada riwayat alergi
- Ada riwayat asma dalam keluarga
Gejala tersebut mempunyai ciri khas :
- Ada faktor pencetus
- Berulang atau hilang timbul
- Memburuk pada malam hari
- Dapat reda spontan dengan atau tanpa pengobatan
Komplikasi asma
- Pneumonia
Adalah peradangan pada jaringan yang ada pada salah satu atau kedua paru–paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. - Atelektasis
Adalah pengerutan sebagian atau seluruh paru–paru akibat penyum-batan saluran udara (bronkus maupun bronkiolus). - Gagal nafas
Terjadi bila pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru–paru tidak dapat memelihara laju konsumsi oksigen dan terjadi pembentukan karbondioksida dalam sel–sel tubuh. - Bronkhitis
Adalah kondisi dimana lapisan bagian dalam dari saluran pernafasan di paru– paru yang kecil (bronkiolus) mengalami bengkak. Selain bengkak juga terjadi peningkatan lendir (dahak).
Agar asma tidak kambuh
- Menjaga kesehatan
Beberapa usaha untuk menjaga kesehatan antara lain makan makanan yang bergizi baik, minum banyak air putih, istirahat yang cukup, rekreasi dan olahraga yang sesuai. - Menjaga kebersihan lingungan
Rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari, saluran pembuanagan air harus lancar, kamar tidur harus diperhatikan kebersihannya teruta-ma dari debu. - Menghindari faktor pemicu asma
Sebaiknya penderita asma menghindari debu, berbagai alergen seperti kucing, anjing, dan tikus, menghindari tempat yang terlalu sesak atau ramai, kelelahan yang berlebihan, asap rokok, dan udara kotor lainnya.
Terapi produk Agarillus untuk membantu mengatasi asma
Agarillus Drop : 3 x sehari 15 tetes
Serbuk Batuk / Asma : 3 x sehari 1 bungkus
Madu Hitam Pahit : 3 x sehari 2 sendok makan
Ditulis oleh:
Apt. Mitta Aninjaya, S.Farm
Apoteker Konsultan CV. Mutiara Berlian